Apalagi setelah Trump menyatakan Iran melanggar batas terkait persediaan uranium dalam perjanjian nuklir tahun 2015.
Terlebih insiden ditembak jatuhnya drone USAF di Teluk Persia menambah niatan Amerika untuk melakukan serangan militer.
Kantor berita Iran, IRNA yang dinaungi pemerintah lantas membuat pengumuman terkait melanggar batas produksi uranium Iran.
"Ya (Iran melanggar batas), jika orang Eropa melakukan apa yang harus mereka lakukan, tindakan kami dapat di balik," kata Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, menurut IRNA.
Baca Juga: Gegara Minta Uang Rp 6.000 untuk Beli Sayuran, Suami Nekat Ceraikan Istrinya di Pasar
Source | : | intisari,Times of Israel |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar