Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Foto Wanita Berhijab dari Indonesia Salaman dengan Paus Fransiskus, Ini Cerita di Baliknya

None - Selasa, 02 Juli 2019 | 19:28
Dewi Praswida, perempuan asal Indonesia bersalaman dan berdialog dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, 26 Juni 2019
KOMPAS.COM/ISTIMEWA

Dewi Praswida, perempuan asal Indonesia bersalaman dan berdialog dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, 26 Juni 2019

Beasiswa dari Vatikan Saat bertemu kedua kali, Dewi mengaku sangat bahagia.

Ia mengaku hanya satu-satunya yang berkesempatan bersalaman dan diberi kesempatan memperkenalkan diri.

Dewi berkesempatan ke Vatikan untuk kedua kali setelah mendapat beasiswa dari Pemerintah Vatikan melalui Dewan Kepausan.

Baca Juga: R-Han 122B, Roket Berhulu Ledak Tinggi Buatan Indonesia yang Bisa Melesat 2 Kali Lebih Cepat dari Suara

Di sana, ia belajar dialog lintas agama di Roma dan Vatikan selama enam bulan.

"Saya saja yang salaman kala itu. Saya perkenalkan diri saya kepada Paus dan saya minta beliau doakan untuk saya dan untuk perdamaian dunia. Ini bukan kali pertama saya berjabat tangan dengan beliau, ini yang kedua," katanya.

Di depan Paus, Dewi mengenalkan bahwa dia adalah Muslim dari Indonesia.

Dewi Praswida, perempuan asal Indonesia bersalaman dan berdialog dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, 26 Juni 2019.
KOMPAS.COM/ISTIMEWA

Dewi Praswida, perempuan asal Indonesia bersalaman dan berdialog dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, 26 Juni 2019.

"Beliau (Paus) katakan iya dan akan mendoakan. Dalam perkenalan, saya katakan bahwa saya Muslim dari Indonesia," ujarnya.

"Kesan bertemu kedua, saya lebih berbahagia lagi karena untuk kedua kali juga saya bisa sedikit menyampaikan sesuatu. Saya merasa mendapat berkah luar biasa ketika didoakan," ujarnya.

Dialog lintas agama Dijelaskan Dewi, pengalaman bertemu Paus Fransiskus membuatnya semakin yakin bahwa Indonesia adalah negara yang cinta damai.

Menurut dia, dialog lintas agama yang dilakukannya tidak saja berkumpul dan mengobrol. Lebih dari itu, hidup bersama saling menghargai tanpa mempermasalahkan latar belakang agama.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x