Jika Pecah Perang Amerika-Iran, Ganasnya Pertempuran Akan Merembet ke Negara-negara Ini

Gridhot.ID - Mungkin dalam beberapa minggu kedepan, dunia bakal berdegup kencang mengenai ketegangan antara Amerika Serikat (AS) melawan Iran.

Pasalnya, kedua negara sama-sama mempunyai rudal balistik nuklir macam Minuteman Amerika dan Sejil Iran.

Harapannya tentu Amerika dan Iran bisa menyelesaikan ketegangan mereka di meja diplomasi tanpa ada satu peluru pun yang meletus dari moncong senapan masing-masing pihak.

Mengutip National Interest, Rabu (3/7/2019) namun jika sampai peperangan meletus maka ganasnya pertempuran akan merembet ke negara-negara sekitar Iran.

Yang pertama, Israel

Mojtaba Zolnour, ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran menegaskan jika Amerika menyerang negaranya maka Iran bakal langsung membalas membom Israel tanpa ampun.

Tentu negeri Zionis itu akan membalas bagaimanapun caranya serangan Iran dan bisa ditebak pertempuran lebih sengit bakal terjadi.

Hizbullah ikut-ikutan berperang

Pecahnya perang antara Iran vs Amerika bakal secara langsung menyeret unit paramiliter Hizbullah Lebanon.

Hizbullah yang mempunyai kerjasama erat dengan Iran tentu akan mengulangi 'nostalgia' berperang dengan Israel beberapa waktu silam.

Pejuang Hamas dan Fatah juga kemungkinan bakal ikut memerangi Israel jika perang AS-Iran pecah.

Suriah Rezim al-Assad

Sebuah Tupolev Tu-22M3 Backfire yang merupakan pesawat bomber melakukan Carpet Bombing di wilayah Suriah.

Bashar al-Assad tentu kegirangan bukan main jika ia mendapati kawan untuk memerangi Israel dan Amerika sekaligus.

Dengan bekingan Rusia dan adanya pangkalan militer Iran di Suriah maka bisa dipastikan Damaskus langsung 'tancap gas' memerangi Israel dan Amerika.

Irak paling merana

Pada 9 April 2003 dikenang oleh masyarakat Irak sebagai hari Kejatuhan Baghdad dengan diruntuhkannya patung perunggu Saddam Husein di Baghdad

Ambruknya Irak usai invasi Amerika pada 2003 membuat negeri 1001 Malam ini tak punya supremasi berarti.

Mereka hanya mempunyai unit militer kecil dan bahkan kesulitan memberangus Taliban dan ISIS di negaranya.

Jika konflik meletus, maka bisa dipastikan Irak menjadi gelanggang pertarungan para serdadu yang bertikai dan rakyatnya yang akan terkorban.

Perang Dunia III

Carrier Battle Group US Navy, hanya sebuah kapal selam indonesia berani menghadang armada kuat seperti ini.

Ingat, Amerika adalah negara anggota NATO.

Setiap serangan yang menyasar negara anggota NATO maka dianggap menyerang seluruh anggota lainnya.

Yang terjadi kemudian? Sekutu akan berjejalan di Teluk Persia untuk ramai-ramai menyerang Iran.

Saking besarnya eskalasi konflik dan skenario diatas terjadi maka bisa jadi Amerika vs Iran adalah pemicu lahirnya Perang Dunia III. (Seto Aji/Gridhot.ID)