“Kalau diamond asli itu, (Diamond Detector) akan bunyi dan (lampunya) sampai levelnya merah-merah. Coba kita lihat, kalau asli dia akan bunyi,” ujar Feni Rose.
Saat dicoba untuk cincin pertama Barbie Kumalasari dengan berlian yang paling besar, alatnya pun langsung berbunyi nyaring dan lampunya juga menyala.
Ketika memeriksa cincin kedua, alatnya kembali berbunyi, tapi tidak senyaring yang pertama.
Lalu, Feni Rose mencoba mengecek keaslian jam berlian Kumalasari, namun tidak terdengar bunyi apapun.
Alhasil Kumalasari meminta Feni untuk memeriksa cincinnya yang ketiga.
Bunyi nyaring pun kembali terdengar.
“Nah ini ada. Tapi kok kalau dibalik (alatnya), jadi susah,” ujar Feni.
“Harus tepat (meletakkan alatnya) kali ya,” sahut Kumalasari.
Melihat cincin ketiga mengeluarkan bunyi, Feni Rose kembali mencoba memeriksa jam berlian Kumalasari.