Gridhot.ID - Ketegangan yang terjadi antara Iran-Amerika membuat orang-orang di pemerintahan masing-masing saling lempar ancaman.
Baru-baru ini Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi melontarkan ancaman keras yang membuat Barat berang.
Mengutip Kompas.com, Jumat (5/7/2019) Alavi sesumbar Teheran mau mengadakan perundingan lagi dengan Washington asalkan Paman Sam mencabut sanksi bagi negaranya.
Selebihnya nanti akan diputuskan oleh pemimpin tinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
"Mengadakan dialog dengan AS hanya bisa dipertimbangkan oleh Iran jika (Presiden Donald Trump) mencabut sanksi dan pemimpin tertinggi kami memberikan izin untuk pembicaraan semacam itu," ujar Alavi, Rabu (3/7/2019) malam.
Alavi juga menyebut Amerika tak akan berani menyerang Iran.
"Mereka (orang-orang Amerika) itu takut dengan kekuatan militer Iran. Itulah alasan sebenarnya di balik keputusan mereka membatalkan keputusan untuk menyerang Iran," ujarnya.
Hal ini dilontarkan oleh Alavi setelah presiden Amerika Donald Trump mengumumkan bakal menyerang Iran usai drone USAF ditembak jatuh.
Baca Juga: Ungkapan Hati Suami Ida, Penyebar Foto Mumi Berwajah Jokowi, Dibilangin Masih Saja Ngeyel
Namun serangan itu dibatalkan gegara Trump menilai akan jatuh korban sebanyak 150 orang yang menurutnya tak sebanding dengan keberhasilan yang akan dicapai.
Psywar antara Amerika dan Iran terjadi usai Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir pada 2015 silam.