Kriss Hatta yakin bahwa Tuhan YME itu baik dan hanya ingin mengujinya.
"Mungkin Tuhan YME baik mau nguji gue, mau dinaikkin kelas tetapi kadang-kadang pikiran gue enggak konsisten. Terkadang mikir kalau Tuhan itu jahat," ucap Kriss Hatta.
Kriss Hatta menyatakan, ia sempat stress saat pertama kali masuk di Rutan Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat.
Kriss Hatta
"Sempat stress pertama kali masuk penjara, kayak mimpi, salah apa gue masuk penjara," ungkap Kriss Hatta.
Kendati demikian, Kriss Hatta mengatakan ada hikmah yang bisa ia ambil hikmah atas kasus yang telah menimpanya.
Baca Juga: Bukan PNS Kaleng-kaleng, Sutopo Purwo Nugroho Raih Sederet Penghargaan Bergengsi Semasa Hidupnya
"Hikmahnya, kita menjadi dekat sama Tuhan Yang Maha Kuasa. Terus yang kedua, berkorban itu ternyata enggak semuanya sia-sia," papar Kriss Hatta.
"Kalau kita lihat dari depannya orang suka ngomong 'lu berkorban gitu banget dan kayaknya sia-sia', tapi kalau kita terusin dan konsisten berkorban, maka ini hasilnya," sambungnya.
Kriss Hatta menyebut, jika dirinya tak menjadi korban masuk penjara maka kebenaran tak akan terungkap.
"Kita enggak akan tau faktanya gimana kalau saya tak masuk penjara," jelas Kriss Hatta.