"Di Gorontalo saya nggak pernah kemana-mana, mau keluarpun harus perintah dan saya mau keluar ke rumah pun tengah malam, kalau semua anggota pada tidur baru saya kabur pulang ke rumah."
"Karena apa sabtu minggu pun hari libur saya nggak pernah pulang, nggak dikasih sama sekali dengan alasan 'Jangan Man, kamu itu assetnya Kapolda'," jelas Norman.
Dengan tugas yang jauh dari tugas kepolisian, Norman sempat curhat kepada atasannya, ia pun diusulkan untuk pindah ke Mabes.
"Sampai 6 kali saya ngurus surat izin bareng Kasat tapi nggak pernah dikasih izin dengan Kapolda."
Baca Juga: 2 Kompi Brimob Polda Maluku Bakal Diterjunkan ke Ibukota, Ada Apa Gerangan?
"Akhrinya saya kabur dari asrama Brimob, 5 hari kalo nggak salah, tiba-tiba saya ketahuan." jelas Norman.
Bahkan, orangtua Norman pun sampai menghadap Kapolda untuk membicarakan status anaknya di kepolisian.
"Ini penjelasan dari bokap, begitu menghadap, bakap saya ngomong baik-baik 'Pak gimana status anak saya?', 'Dia cuma pengen tugas seperti biasa pak'."
"Apa kata kapolda? 'Udah keluar aja dari polisi'," cerita Norman.
"Kalian inget nggak berita bokap gue menghadap Mabes lah, itu karena saking orangtua saya sakit hati, akhirnya sidang," kata Norman.