Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Sebuah keterbatasan bukanlah sebuah penghalang bagi seseorang untuk meraih keusksesan.
Hal ini tercermin dalam diri salah satu peserta ujian seleksi PKN STAN yang diadakan pada Senin (8/7/2019) di Tilok Yogyakarta.
Penampilan seorang perserta asal Madiun tersebut cukup mencuri perhatian.
Baca Juga: Tragis, Alat Kelamin Seorang Suami Dipotong Istrinya karena Tak Mau Diajak Berhubungan Badan
Bukan karena penampilannya nyentrik atau terlihat wah, melainkan sebaliknya.
Peserta itu datang mengikuti seleksi dengan menggunakan sepatu butut.
Momen ini pun diabadikan panitia penyelenggara dan fotonya diunggah melalui akun Twitter resmi BKN.
Baca Juga: Punya Niat Memperkosa Mantan Pacar, Pria Ini Rela Tak Mandi Selama Sebulan untuk Susun Strategi
Unggahan akun Twitter @BKNgoid ini pun berhasil mencuri perhatian warganet dan membuat haru.
BKN mengunggah foto penampilan salah seorang peserta seleksi PKN STAN yang datang sepatu butut berwarna hitam.
Dalam foto tersebut nampak sepatu yang digunakan peserta itu tampak rusak dan harus diikat dengan tali rafia agar bisa digunakan.
Pihak BKN mengaku salut dengan peserta tersebut.
Salah seorang peserta seleksi PKN STAN tetap mengikuti ujian meski memakai sepatu butut yang diikat dengan tali
Ternyata sebuah keterbatasan tak menjadi penghalang bagi seseorang untuk mengikuti seleksi PKN STAN.
"#SobatBKN, sepatu yang tak sempurna bukan menjadi halangan bagi seorang peserta #SPMBPKNSTAN2019 yang berasal dari Madiun di Tilok Yogyakarta ini. Semangatnya mengalahkan rasa lelah mimin yang sedang bertugas.#SekDin2019 #ReformasiBirokrasiBKN," tulis akun Twitter @BKNgoid.
Foto yang diunggah @BKNgoid ini juga langsung mencuri perhatian warganet.
Tak sedikit warganet yang salut dan memberi doa agar peserta tersebut bisa lulus seleksi PKN STAN.
"Di grup wa pada ribet mau pake sepatu yang mana padahal udah jelas-jelas ga ada aturan warna," tulis akun Twitter @Secret.
"Semoga selalu diberi keberkahan disetiap langkahnya, tentunya hasil tidak menghianati proses atas ijinNya..," tambah akun Twitter @MieniLaksmi.
"Semoga mereka lulus dan bisa memperbaiki kehidupan mereka.
Salah seorang peserta seleksi PKN STAN tetap mengikuti ujian meski memakai sepatu butut yang diikat dengan tali
Semoga PKN STAN tetap di visi awalnya, yaitu memberikan fasilitas terhadap orang yang kurang mampu untuk mengecap pendidikan. Bukan malah yang masuk PKN STAN yang tajir2 ya min," komentar akun Twitter @CVnyangkut.
"Salut sama mbaknyaa semoga lancar mbaknyaa," tulis akun Twitter @Dia.
Namun demikan, hingga berita ini ditulis masih belum ada konfirmasi siapa sosok dibalik peserta yang berhasil mencuri perhatianujian seleksi PKN STAN di Ambon.(*)