Laporan reporter Gridhot.ID , Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Seorang yang memiliki keterbelakangan mental seharusnya mendapatkan perlindungan dan perhatian khusus dari masyarakat.
Namun, di berbagai daerah di Indonesia masih sering ditemui orang yang memiliki keterbelakangan mental justru mendapatkan perlakuan yang tak semestinya.
Seperti yang terjadi belakangan ini dan viral di media sosial.
Seorang pemuda yang diduga bernama Randi memiliki keterbelakangan mental menjadi korban aksi pemukulan bertubi-tubi oleh tiga orang pemuda.
Video itu dibagikan melalui sebuah akun Facebook bernama Amelia Ayu pada Senin (8/7/2019) dengan judul "Randi juga manusia Uda."
Hingga berita ini ditulis, netizen telah membagikan kembali video tersebut sebanyak 456 kali dengan 666 komentar.
Melansir dari Kompas.com, aksi pemukulan diketahui terjadi di Pasar Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar).
Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas. Menurutnya, peristiwa pemukulan terjadi pada Senin (9/7/2019) sore.
“Betul kejadian di Pasar Batusangkar kemarin sore. Dan memang korban mengalami keterbelakangan mental,” kata Bayuaji.
Polisi berhasil meringkus tiga pemuda yang diduga melakukan pemukulan terhadap pemuda bernama Randi.
"Kami sudah mengamankan tiga pemuda yang diduga melakukan aksi pemukulan terhadap Randi yang mengalami keterbelakangan mental," tambah Bayuaji.
Bayuaji mengatakan, kronologi dalam video itu, korban mengenakan baju berwarna orange.
Awwalnya korban didorong seorang lelaki ke trotoar, hingga terjatuh.
Korban kemudian menjerit dan merasa kesakitan di bagian tangan.
Dalam video itu, korban terlihat masih dalam tersungkur dan belum bangun dari trotoar.
Namun, setelah itu datang seorang laki-laki berbaju hitam menghampiri korban.
Lelaki itu langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi meskipun korban tidak melakukan perlawanan.
Baca Juga: Punya Niat Memperkosa Mantan Pacar, Pria Ini Rela Tak Mandi Selama Sebulan untuk Susun Strategi
Korban pasrah dengan cara mundur dan terduduk di trotoar.
Namun, lelaki berbaju hitam itu kembali melayangkan pukulan ke arah korban.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif dari pemukulan pada anak berketerbelakangan mental ini.(*)