Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngeri, Pemandangan Mayat Wanita dan Anak-anak Korban Pembantaian Etnis di Papua Nugini

None - Rabu, 10 Juli 2019 | 19:15
Pembantaian Papua Nugini, puluhan wanita termasuk 2 yang hamil, anak-anak tewas dibunuh, jasad korban berserakan di jalan.
ABC News/facebook/Pills Kolo

Pembantaian Papua Nugini, puluhan wanita termasuk 2 yang hamil, anak-anak tewas dibunuh, jasad korban berserakan di jalan.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Paling sedikit enam belas wanita dan anak-anak tewas dalam pembantaian etnis di Papua Nugini (PNG) negara yang berbatasan dengan Provinsi Papua.

Gubernur Provinsi Hela Philip Undialu mengatakan pembunuhan terjadi Senin (9/7/2019) di Desa Karida di daratan tinggi negara tersebut yang dikenal dengan nama Highlands.

Dia mengatakan motif pembunuhan masih belum diketahui, namun dia memperkirakan ini adalah tindakan balas dendam atas insiden yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Kisah Sri Wahyuni, Jamaah Haji yang Rela Tunda Keberangkatan Demi Dampingi Sang Suami yang Sakit Keras

Setidaknya 24 orang dilaporkan tewas, termasuk dua wanita hamil dan janin yang belum lahir, akibat insiden penyerangan yang terjadi di kawasan dataran tinggi tanpa hukum di Papua Nugini.

Pejabat lokal mengatakan, sedikitnya 24 orang telah tewas di Provinsi Hela, sebuah wilayah terjal di barat negara itu, dalam serangan kekerasan selama tiga hari antara suku-suku yang berseteru.

Suku-suku di dataran tinggi telah bersaing satu sama lain di Papua Nugini selama berabad-abad, tetapi masuknya senjata otomatis telah membuat konflik semakin mematikan dan meningkatkan siklus kekerasan.

Baca Juga: Demi Hindari Tukang Tagih Hutang, Pemilik Mobil Merah di dalam Warung Pecel Lele Relakan Kendaraannya Terpakir Selama 6 Jam

"Sebanyak 24 orang telah dipastikan tewas, terbunuh dalam tiga hari, tetapi hari ini bisa lebih dari itu. Kami masih menunggu keterangan pejabat kami di lapangan," kata pejabat provinsi Hela, William Bando, kepada AFP, Rabu (10/7/2019).

Bando menyerukan agar setidaknya 100 personel polisi dikerahkan untuk memperkuat sekitar 40 petugas setempat.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x