Ada pula pengguna jasa sewa mobil yang mengatakan bahwa tidur di mobil hampir sama saja dengan membayar sewa warung internet (warnet) seharian.
"Biasanya satu-satunya tempat saya bisa tidur siang saat mengunjungi klien saya adalah warnet di depan stasiun, tetapi menyewa mobil untuk tidur hanya beberapa ratus yen, hampir sama dengan tinggal di warnet,” kata seorang pria Tokyo penyewa mobil.
Keuntungan utama menyewa mobil selain untuk mengemudi adalah keterjangkauan dan aksesibilitas.
Biaya hanya Rp 55 ribuan untuk menyewa satu mobil selama 30 menit, dan mobil dapat diambil dari salah satu 12.000 tempat parkir di seluruh Jepang.
Maka dari itu dibandingkan untuk mencari tempat makan atau tidur siang, orang lebih suka menyewa mobil terlebih dahulu dengan aplikasi.
“Mobil dapat digunakan untuk ruang pribadi, orang-orang menggunakan kendaraan kami lebih dari yang kami harapkan," kata seorang pejabat NTT Docomo.
Sementara itu dikabarkan ternyata NTT Docomo bukan satu-satunya perusahaan yang memperhatikan tren yang tidak biasa ini.
Komentar