"Setelah penelitian itu, kami memerhatikan dia melakukan gerakan-gerakan baru ke musik yang belum pernah kami lihat sebelumnya," sambungnya.
Patel menyebut gerakan Snowball ini tidak dilatih siapapun. Burung berwarna putih itu membuat repertoar baru, kata Patel.
Hal itu membuat peneliti kembali mempelajari Snowball.
Mereka memfilmkan burung berusia 12 tahun itu saat merespons dua lagu hit 80-an, "Another One Bites the Dust" oleh Queen dan "Girls Just Want to Have Fun" oleh Cyndi Lauper.
Para peneliti menemukan, Snowball membuat 14 gerakan tarian berbeda dan dua gerakan gabungan.
"Dia tidak hanya menghentakkan kaki atau head bang kepalanya tetapi menciptakan gerakan baru dengan bagian tubuh lainnya," kata Heinsohn yang sudah menonton video YouTube Snowball.
"Ia tidak terjebak dalam pola tertentu, tetapi terus berimprovasi... mungkin dia belajar beberapa dari pemilik manusianya, tetapi bahkan itu mengesankan karena berarti ia bekerja di luar kesetaraan fungsional, misalnya sayap dan lengan," imbuhnya.
Namun, tidak seperti tarian manusia pada umumnya, Snowball cenderung bergerak dalam cuplikan yang hanya berlangsung 3 hingga 4 detik.
Selain itu, setiap kali mendengar nada tertentu, ia menari sedikit berbeda. Itu menunjukkan bahwa ia tidak terikat pada kombinasi gerakan musik tertentu, melainkan menunjukkan fleksibilitas dan bahkan kreativitas ketika memikirkan urutan baru.