"Pas ditangkap dia sempat lari, ngumpet di semak-semak tengkurap gitu. Cuma kan badannya putih semua dibalur bedak sehingga gampang ditemukan," tambah Winam.
Setelah ditangkap, dia mengaku bergaya layaknya tuyul hanya untuk membuat video bersama teman-temannya.
Polisi lantas memperingatkan A dan mengimbau agar pulang ke rumah.
Baca Juga: Tak Punya Belas Kasihan, Seorang Copet Tega Jarah Barang Milik Kakek Tua yang Tidur di Emperan Toko
"Terus dinasihati supaya tidak mengulangi lagi. Akhirnya warga keluar, terus akhirnya juga kami suruh warga untuk antar pulang ke rumahnya," pungkas Winam.
Melansir dari TribunJakarta.com, dikabarkan bocah 13 tahun yang menjadi tuyul gadungan tersebut masih duduk di bangku SMP.
Selain itu, ia pun diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali karena dapat membahayakan pengendara atau pun pengendara yang melintas.
Sebelumnya, Tim Jaguar mengamankan seorang bocah yang nge-prank menjadi pocong.
Source | : | Kompas.com,Tribunjakarta.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar