Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Menjelang hari raya Idul Adha, tak sedikit umat Muslim yang berangkat ke Mekkah untuk menunaikan ibadah Haji.
Beberapa rombongan Calon Haji yang diberangkatkan menggunakan bus nampak melintas dikota-kota besar.
Namun, sebuah tragedi kecelakaan yang melibatkan bus rombongan calon haji kembali terjadi.
Melansir dari Kompas.com Selasa (16/7/2019), bus terakhir, Nuansa Ilham (NI) berpelat nomor F 7512 SF yang mengangkut rombongan calon haji merobohkan tembok pagar pintu keluar Gedung Juang 45, Jalan Veteran, Kota Sukabumi, Jawa Bara padaSelasa (16/7/2019) petang.
Tiang pagar tembok pagar pintu keluar rubuh akibat tersenggol bagian bus yang hendak keluar.
Dalam seketika, Tembok yang memiliki pilar di bagian atasnya langsung ambruk.
Baca Juga: Karirnya Kembali Bersinar, Didi Kempot dapat Dukungan Penuh dari Sobat Ambyar
Naasnya, pada saat itu ada keluarga pengantar calon haji yang sedang berada di Gedung Juang dan beberapa orang sedang berdiri di dekat sekitar pintu keluar bus.
Tiang beton yang ambruk tersenggol bus pun reruntuhannya menimpa empat orang yang berada dibawahnya.
Sementara itu, ada satu orang yang terjepit pintu pagarnya.
Berdasarkan informasi dari seorang saksi, salah satu korbannya adalah anak SD.
"Satu orang terlihat terjepit pintu pagar, dan bagian kepalanya tertimpa besi pagar. Saya lihat anak perempuan, masih pakai seragam SD," ungkap seorang warga, Asep (32), kepada wartawan, Selasa malam.
Warga lainnya, Atoillah (38) mengatakan, saat kejadian ia berada di halaman Kimia Farma sekitar beberapa meter dari lokasi.
Meski tidak melihat langsung, ia mendengar suara keras saat bus terakhir keluar dari Gedung Juang 45.
Baca Juga: Gegara Kisah Cinta yang Kandas, Pemuda 24 Tahun Tega Bakar Mantan Pacarnya Hidup-hidup
Dia langsung mendekati ke lokasi kejadian yang sudah banyak warga berkerumun.
Saat itu, dia melihat salah seorang anggota keluarganya, Yeni Rohayani (40), mengalami luka pada kaki dan kepalanya.
Melansir dari Antaranews Rabu (17/7/2019), dari kelima korban tersebut satu korban dinyatakan meninggal dunia.
Seorang pelajar kelas enam SD Hani Shafiy Tsaniya Hasani (12) tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Korban meninggal dunia saat dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi karena luka parah di bagian kepala. Dan saat ini jenazahnya sudah dibawa ke ruang pemulasaran," kata Humas RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Handriana.
Pada saat kecelakaan terjadi, Hani dalam posisi terjepit pagar besi yang diserempet bus.
Petugas keamanan dan warga yang menyaksikan langsung mengevakuasi Hani, namun sayang nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Sukses Sulap Rumah Tua Berusia 100 Tahun Jadi Istana Hello Kitty, Hamidah Hanya Butuh Uang Segini
Sedangkan empat orang lainnya, Rika (24) dan anaknya Azka (3), Yeni Rohayani (40) dan Dedeh (41), mengalami cedera pada anggota tubuh dan mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin.
Sementara itu, Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki insiden di pelepasan calon jemaah haji Kota Sukabumi di Gedung Juang 45.
"Sopir bus berinisial ER sedang diperiksa dan busnya sudah diamankan. Kami juga sudah mendapatkan bus penggantinya," kata Susatyo.
Sang sopir menuturkan, pada saat pemberangkatan terdapat tujuh bus utama yang berpenumpang para calon jemaah haji.
Sedangkan bus yang mengalami insiden merupakan bus cadangan.
" Bus utama bisa melewati pagar tersebut tanpa ada kendala. Namun, bus terakhir diduga menyerempet pagar lalu ada temboknya yang jatuh menimpa warga dan satu terjepit pagar," tutur dia.
Sebelum pemberangkatan, sejak sore pihaknya sudah mengerahkan pasukan untuk melakukan pengamanan.
Bahkan, dirinya langsung terjun memberikan arahan kepada para sopir bus yang akan mengantarkan calon jemaah haji.
"Saya langsung memberikan arahan kepada para sopir bus untuk lebih hati-hati. Baik itu dalam perjalanan, atau pun hal-hal lainnya," pungkasnya.(*)