Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diduga Pakai Kutu Rambut Sebagai Senjata Biologis untuk Sebarkan Penyakit, Markas Militer Amerika Akan Diobok-obok Parlemen Habis-habisan

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 20 Juli 2019 | 13:58
Ilustrasi Kutu dan Markas Pentagon
Pixabay

Ilustrasi Kutu dan Markas Pentagon

Dikutip dari New York Post, Chris menggunakan buku Bitten: Sejarah Penyakit Lyme dan Senjata Biologis yang ditulis Kris Newby dari Stanford sebagai dasar tudingan utamanya.

Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Sebut Saldo Nasabah Bank Mandiri Hilang Gara-gara Aplikasi FaceApp, Pihak Bank Beri Pernyataan

Newby mengklaim kalau Burgdorfer dan ilmuwan lainnya bekerja untuk menginfeksi kutu, nyamuk, dan hama pengisap darah lainnya dengan virus yang menyebabkan penyakit pada manusia.

Dirinya menduga kalau tersebarnya penyakit Lyme merupakan hasil dari senjata biologis yang Pentagon buat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan ada sekitar 30.000 kasus penyakit Lyme, yang menyebabkan kelelahan, gejala mirip flu, dan ruam mata merah pada kulit, yang terjadi setiap tahunnya.

Baca Juga: Dapat Undangan Spesial dari Raja Salman Gara-gara Videonya Viral di Arab Saudi, Sederet Kemewahan Ini Akan Dirasakan Kakek Uhi dan Keluarga Saat Beribadah Haji

Sebagian besar kasus bisa disembuhkan dengan antibiotik, tetapi jika tidak diobati, dapat menyebabkan kelumpuhan wajah, radang sendi, demam, dan ruam.

Chris berharap penyelidikan ini bisa menuntun pihaknya untuk menemukan obat dari penyakit Lyme.

Dirinya merasa khawatir karena penyakit ini sudah menyebar hingga ke Great Lakes.

Baca Juga: Detik-detik Penangkapan Komedian Nunung, Panik Sampai Buang Sabu ke WC hingga Sang Suami Ngaku Masih Simpan Narkoba

Chris Smith sendiri ternyata memang pernah menjadi penasihat untuk penelitian penyakit Lyme dan juga pendiri House Lyme Disease Caucus.

Hal tersebut membuatnya menjadi yang paling kompeten di bidang ini.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : New York Post PMJNews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x