4. Perang Selama 8 Bulan sejak 2 Desember 2018 sampai bulan Juli 2019 kami Kodap III Ndugama, Kelompok Diplomat ULMWP tidak angkat bicara lalu Dalam KTT tadingan sebut Nama Panglima Daerah Kodap III Ndugama medukung Kegiatan Pembentukan militer baru West Papua Army adalah Rekayasa Para Diplomat dan pembohongan Publik terhadap Rakyak Papua Barat.
5. Perang Ndugama adalah Perang Nasional sorong sampai samarai atas Nama deklarasi Kontitusi 1971 TPN/OPM Kini menjadi TPNPB/OPM Komado Nasional di bawa pimpinan Jenderal Gen Goliat Tabuni panglima Umum dan Majen Lekagak Telenggen Komadan operasi umum Setanah Papua serta Jubir TPNPB tuan Sebbi Sambom .
6 .Kami TPNPB/OPM Kodap III Ndugama sampaikan para Diplomat dan kelmpok, faksi, yg merusak perjuangan Segera bergabung dan medukung TPNPB/OPM yang sedang berjuang pertaruan Nyawa. Demikian pernyataan Sikap Resmi dari Panglima Kodap III Ndugama ,Sambaikan Panglima Daerah Kodap III Ndugama dan Komadan Operasi," tulis akun TPNPB dalam unggahannya.
Baca Juga: Ancam Tembak Mati Para Pekerja Freeport Tanpa Terkecuali, KKB Papua: Prabowo Sudah Bunuh Kami
Secara jelas, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya mengaku kecewa dengan Benny Wenda yang mendirikan militer baru berjuluk West Papua Army dan ULMWP yang merupakan gerakan militer tandingan.
Kedudukan Benny Wenda yang berada jauh di luar negeri juga dituding hanya memanfaatkan nama perjuangan separatis Papua saja.
KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya juga mengecam kegiatan ULMWP bentukan Benny Wenda yang dinilai hanya memperpanjang penderitaan rakyat.(*)
Source | : | Facebook,Twitter,Antara |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar