Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Bagi masyarakat, PT Pos Indonesia yang dulu sempat berjaya hingga ke pelosok desa, keberadaannya dianggap sangat berjasa.
Produk jasa PT Pos Indonesia kirim dan terima surat, wesel dan telegram, sangat berperan dalam arus komunikasi masyarakat pada zaman dahulu.
Kantor-kantor pos yang tersebar bahkan hingga di setiap Kecamatan di seluruh wilayah Indonesia, menjadi bukti kejayaan PT Pos Indonesia pada zaman dahulu.
Namun kini, seiiring dengan berkembangnya teknologi, keberadaan PT Pos Indonesia dengan berbagai produk jasan ya, mulai terpinggirkan.
Meski telah ikut berkembang, tapi nyatanya, kejayaan PT Pos Indonesia kini mulai melorot, bahkan terancam bangkrut.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas, DPR mengaku tengah berupaya menyelamatkan PT Pos Indonesia yang kini tengah di ujung tanduk setelah terus mengalami krisis keuangan.
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyebutkan, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di layanan pos ini punya nilai sejarah tinggi dalam mendampingi perjalanan kemerdekaan Indonesia.
Rieke menyuarakan pendapatnya saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, PT Pertamina, PT PLN, dan PT Telkom, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
“Saya pribadi akan mempertahankan untuk tidak pailit, tanpa PT Pos Indonesia kita tidak akan pernah merdeka,” ujar Rieke sesuai keterangan tertulisnya.