Mereka ragu karena takut usahanya berakhir di tengah jalan.
Karena banyak yang mengira tabungan mereka hanya untuk main-main dan tak akan terkumpul.
Namun akhirnya ketujuh anak itu pun berhasil mengumpulkan uang dengan saling menyemangati satu dengan yang lainnya.
Iki yang sehari-hari duduk dibangku kelas 3 SMP itu menjadi inisiator mengumpulkan tabungan untuk membeli hewan kurban.
Dalam sehari Iki bisa menyisihkan uang jajan Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu untuk membeli hewan kurban.
Meski harus mengurangi porsi jajannya itu tidak mengurangi samangatnya untuk terus menabung.
Alhasil, Iki dan teman-temannya itu pun berhasil mengumpulkan uang belasan juta dalam waktu 10 bulan.
"Jajan Rp 20 ribu, ongkos Rp 4 ribu, jajan Rp 6 ribu terus sisanya ditabung untuk beli hewan kurban," ujarnya.
Keinginan yang kuat itulah yang membuat para orangtua mendukung sang anak.