Dikutip dari Kompas.com, penangkapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini berawal dari konflik lahan PT Wira Karya Sakti (WKS) di Jambi.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra menjelaskan, kalau pemimpin SMB, Muslim menyewakan lahan perusahan tersebut kepada warga.
"Ada saudara M menginisiasi untuk menyewakan beberapa titik di lahan itu dengan sejumlah uang kepada warga. Klaimnya sudah hampir 1.000 orang yang menguasai di daerah itu," kata Asep.
PT WKS sempat melakukan negosiasi terkait tindakan ilegal kelompok tersebut namun justru hanya menemui jalan buntu.
SMB kemudian justru menebang pohon akasia yang ditanam PT WKS dan menggantinya dengan singkong.
Bahkan kelompok SMB sampai melakukan pembakaran lahan.
Puncak konflik terjadi ketika TNI-Polri bersama tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencoba memadamkan api namun malah diserang kelompok SMB.
Baca Juga: Ditangkap Polisi Karena Kedapatan Miliki Ganja, Jefri Nichol Simpan Barang Haram di Kulkas
"Tapi ketika mendampingi itu, masyarakat yang menguasai (lahan) itu marah, tidak suka. Itulah terjadi penyerangan terhadap petugas dan perusakan mess-mess di sana," kata Asep.
Dalam konflik tersebut, tiga anggota TNI dan seorang personel Polri mengalami luka berat.