Baca Juga: Tinggal Menunggu Waktu, Rezim Tangan Besi Kim Jong Un Diprediksi Bakal Hancur Dalam Waktu Dekat
Bukan hanya Z dan F yang meminta maaf, FW si perekam video dan Umar Maruf selaku pengunggah konten pertama kali, juga turut menyampaikan permohonan maafnya.
"Assalamualaikum warohmatullah wabarakatuh, nama saya (nama) alamat Desa Kebonrejo Menangas Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Saya mohon maaf sebesar-besarnya dan saya menyesali yang telah memvideo teman saya (nama). Saya tidak akan mengulanginya lagi," terang FW.
"Assalamualaikum warohmatullah wabarakatuh, saya Umar Maruf alamat Menangas Kulon Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Saya minta maaf sebesar-besarnya atas memviralkan video atas nama (nama) kepada seluruh masyarakat. Dan saya tidak akan mengulanginya lagi," ungkap Umar.
Menanggapi klarifikasi dan permintaan maaf itu, mayoritas wargane tetap mengeluarkan hujatannya.
Sebagian besar merasa tidak puas karena tidak ada sanksi yang diberikan kepada pelaku yang dianggap telah melecehkan keberadaan makam atau kuburan. (*)