"Ibu dan Bapak, jika anak kita pernah mengeluh dibully di sekolahnya, uang sakunya sering dirampas, bahkan dampai takut berangkat sekolah, jika anak kita tiba-tiba marah atau mengalami perubahan sikap, tolong jangan diam saja," tulis Mell.
"Kita dengan mudahnya meninggalkan tanggung jawab kita di sekolah karena ada guru yang menjaga,"
"Tapi kenyataannya, anak kita memiliki masalah mengobrolkan sesuatu dengan gurunya,"
"Di kasus saya, untungnya ada banyak bukti dari kawan-kawan anak saya," tambah Mell.
Mell mengatakan kalau anaknya dua minggu lalu mengalami trauma akibat ditusuk temannya sendiri.
Kawan yang senang membully anaknya diketahui belum terlambat mengerjakan PR.
Pembully justru meminta anak Mell untuk menumpuk terakhir saja untuk menemani dirinya.
Namun anak Mell tak mau menuruti dan tetap mengumpulkan PRnya dengan segera.