Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Kasus peredaran narkoba di dunia ini masih sangat marak ditemui.
Sudah tak terhitung, berapa orang yang terlibat dalam perdagangan dan penggunaan barang terlarang di sejumlah negara ini.
Banyak upaya yang dilakukan oleh oknum pengedar untuk memperjual belikan narkoba supaya tak tertangkap.
Namun, kejahatan yang direncanakan serapi apapun, pasti masih menimbulkan jejak.
Baru-baru ini, seorang kurir narkoba berhasil diringkus polisi karena kecerobohannya.
Seorang pengemudi mobil Van di Australia karena kecerobohannya membuat dirinya diringkus polisi.
Pasalnya pengemudi mobil van yang membawa muatan narkoba jenis methamphetamine atau sabu itu menabrak sebuah mobil patroli polisi yang diparkir di pinggiran Sydney.
Pada saat memeriksa pengemudi dan mobilnya, polisi menemukan muatan narkoba senilai AUS$ 200 juta atau setara Rp 1,9 triliun.
Melansir dari ABC pada Selasa (23/7/2019), pengemudi van berusia 26 tahun itu ceroboh dalam mengemudi dan akhirnya menabrak sebuah mobil patroli yang diparkir di luar sebuah kantor polisi setempat di Eastwood, pinggiran Sydney bagian utara.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/7/2019) pagi waktu setempat.
Untungnya mobil polisi yang ditabrak oleh pengemudi tersebut dalam keadaan kosong.
Kronologi peristiwa ini pun terekam melalui sebuah CCTV yang berada di lokasi.
Awalnya terlihat sebuah mobil van berwarna putih berjenis Toyota HiAce yang melaju lumayan kencang tiba-tiba menyerempet deretan mobil Holden Commodore milik aparat polisi.
Usai menyerempet dan menabrak mobil patroli polisi yang terparkir, mobil van putih tersebut buru-buru mengambil arah putar balik dan melarikan diri.
Mobil itu pun berhasil lolos dari pemeriksaan polisi namun tak mampu lolos dari rekaman CCTV.
Melalui rekaman CCTV tersebut, aparat berhasil mengidentifikasi mobil tersebut.
Kepolisian pun segera melakukan pencarian mobil Toyota van itu.
Tak lama kemudian, polisi berhasil menemukan mobil tersebut di kawasan Ryde.
Pada saat digeledah, polisi menemukan kardus berisi lebih dari 273 kilogram sabu-sabu.
"Kami bisa bilang kejadian ini merupakan razia narkoba paling mudah yang pernah dilakukan polisi di Negara Bagian New South Wales Australia," kata Inspektur Kepala Glyn Baker kepada media lokal.
Simon Tu, pengemudi van itu pun dituding atas sekian pelanggaran pidana.
Selain melanggar hukum karena jadi kurir narkoba, dia pun mengemudi secara membahayakan, dan disebut menolak bekerjasama dengan polisi.
Simon sudah langsung disidang di Pengadilan Burwood dua hari lalu.
"Lelaki ini sangat sangat tidak beruntung. Menabrak kendaraan polisi sembari membawa narkoba sebanyak itu tidak pernah terjadi sebelumnya sungguh peristiwa luar biasa," imbuh Baker.
Namun deminkan, hingga berita ini ditulis masih belum jelas faktor apa yang menyebabkan sang pengemudi menabrak mobil patroli milk polisi.
Sementara iut, kini kepolisian setempat sedang menyasar sindikat narkoba yang lebih besar yaitu majikan Simon Tu. (*)