Petugas kemudian mengevakuasi korban dengan cara menurunkan jasad korban.
"Dari hasil penelitiaan sementara tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban," kata Iing Suhaeri.
Diwartakan Tribun Jakarta, Carmin selaku orangtua Sodikin mengatakan, sejakpercerainnyadengan sang istri sekitar satu tahun lalu, Sodikin mulai menunjukkan tanda-tanda depresi.
Sodikin rupanya masih berharap jika sang istri bisa kembali merajut biduk rumah tangga dengannya.
"Dari situ dia makin depresi pas ditinggal istrinya, karena dia masih demen (sayang) tapi istrinya udah enggak," kata Carmin.
Sosok Sodikin menang dikenal pendiam, selama masalah rumah tangga yang menimpanya, dia tidak pernah sedikitpun bercerita kepada orangtua baik ibu atau bapaknya.
Dia tinggal seorang diri di rumah semi permanen yang berdekatan dengan rumah orangtuanya.
Sehari-hari, Sodikin bekerja sebagai tukang servis AC, kadang juga juga suka mengumpulkan barang-barang rongsok untuk dijual.
"Dia emang pendiam, jarang cerita kalau ada masalah, disini (rumah orangtua Sodikin) makan sama mandi aja, abis itu tidur di rumahnya," jelasnya.