"Pertama, kami bukan penyelenggara lomba tersebut, melainkan Russian Embassy in Indonesia. Kami hanya sebagai pihak yang membantu memublikasikan saja.
"Kedua, hadiah tersebut adalah hadiah perjalanan berupa tiket, BUKAN tur. Tiket yang diberikan adalah tiket PP. TANPA akomodasi, visa, apalagi uang saku. Semua itu ditanggung pemenang," tulis akun RBTH.
RBTH kemudian menyebutkan perihal masalah meminta hadiah yang berlebihan.
Pihaknya beranggapan kalau hal tersebut bukan merupakan mental yang baik.
"Hadiah ini adalah bentuk apresiasi. Kami baru kali ini menemukan kasus ketika ada pengumuman lomba dengan hadiah tertentu, orang-orang malah 'protes' dan menyayangkan kenapa tidak 'lebih besar'. Ini hanya terjadi dengan pembaca di Indonesia. Ini memang unik. Lagi-lagi, ini masalah mentalitas," tulisnya lagi.
Pihaknya bersama kedutaan besar Rusia sangat terbuka jika ada yang ingin berkonsultasi masalah akomodasi yang dibutuhkan.
RBTH juga menuliskan kalau biaya perjalanan ke Rusia bahkan bisa lebih murah daripada hidup di Jakarta.
Source | : | |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar