Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jasad Aurellia Dipenuhi Lebam Membiru, PPI Tangsel Klaim Pelatihan Paskibraka Sesuai Standar Pembinaan, Tidak Ada Kontak Fisik

Siti Nur Qasanah - Selasa, 06 Agustus 2019 | 09:21
Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangsel yang meninggal dunia secara mendadak pada 1 Agustus 2019
Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir

Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangsel yang meninggal dunia secara mendadak pada 1 Agustus 2019

Diwartakan TribunJakarta.com, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan tidak ada kontak fisik apa lagi kekerasan fisik pada pendidikan dan pelatihan (diklat) Paskibraka Tangsel.

Baca Juga: Makan Kulit Jeruk Hingga Latihan Cincin yang Beda dari Biasa, Aurellia Diduga Dapat Perlakuan Berlebih dari Seniornya Saat Latihan Paskibraka, Sang Ayah: Jika Komplain, Hukuman Akan Makin Berat

Potret Aurellia semasa hidup.
Instagram/@benyamindavnie

Potret Aurellia semasa hidup.

"Dalam pelatihan pun kami tidak ada kontak fisik dalam latihan itu tidak ada. Dalam pelatihan yang sudah disepakati tim semuanya ya standard pola pembinaan. Ya kalau hukuman, hukuman biasa," ujar Ketua PPI Tangsel, Warta Wijaya saat ditemui di Pemkot Tangsel, Ciputat, Jumat (2/8/2019).

Warta menjelaskan diklat para calon paskibraka itu sudah mukai dari 1 Juli 2019 di bawah binaan PPI sampai 21 Juli 2019.

Setelah itu, dari 22 -31 Juli 2019, pelatihan dibina oleh anggota TNI dari Batalyon Kavaleri 9.

Mereka berlatih setiap Senin sampai Kamis, lalu Sabtu dan Minggu. Sedangkan, Jumat libur.

Baca Juga: Jasadnya Dipenuhi Lebam Membiru, Sang Ayah Ungkap Gelagat Tak Biasa Aurellia Sebelum Tewas, Jadi Pendiam Hingga Minta Orangtua Pulang Lantaran Kangen

Setiap latihan para peserta diklat sudah harus datang pukul 06.00 WIB dan pelatihan selesai maksimal 16.30 WIB.

Warta juga menegaskan bahwa porsi latihan bagi para calon paskibraka tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Porsi latihan itu sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan dari kaveleri pun bukan pertama kali. Dia sudah beberapa kali bergabung bersama kami, karena memang setiap tahunnya Paskibraka diiringi dengan militer berbeda2, tahun ganjil itu dengan Yon Kavaleri, tahun genap dengan Arhanud," ujarnya.

Baca Juga: Wakil Walikota Sebut Paskibraka Kota Tangsel Tidak Meninggal Karena Sakit, Keluarga Heran Ada Luka Lebam di Tubuh Jenazah Aurellia, Paman Siap Tuntut Pemkot Tangerang

Source : Warta Kota Tribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x