Usai mendapatkan pengobatan, Sofyan masih sempat memimpin kembali penertiban. Sedangkan pria yang melakukan penyiraman air panas langsung kabur.
Lantaran bagian tubuhnya yang terkena air panas terasa sangat panas dan mulai melepuh, Sofyan pun kemudian meninggalkan lokasi dan dibawa menuju RS Royal Prima untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Selain Sofyan, penertiban juga memakan korban seorang petugas Satpol PP lainnya.
Petugas itu terluka setelah dihantam besi oleh salah seorang pedagang ketika melakukan penertiban.
Berdasarklan informasi, pedagang yang melakukan pemukulan telah diamankan aparat kepolisian.
Meski menjadi korban penyiraman air panas namun Sofyan menegaskan tidak trauma dan terus melakukan penertiban.
Sebab, sudah beberapa kali Sofyan mengalami penyerangan dari pada pedagang.
Berdasarkan cacatan saat melakukan penertiban pedagang kaki lima di Jalan Sutomo beberapa waktu lalu, selain terluka akibat dilempar baru, Sofyan juga sempat disiram cabai giling.
“Ini (penyiraman air panas) merupakan salah satu konsekuensi dari tugas yang kita lakukan. Apa yang saya alami hari ini tidak akan menghalangi semangat dan tanggung jawab saya beserta seluruh jajaran Satpol PP Kota Medan untuk terus melakukan penertiban. Sebab, tugas utama Satpol PP adalah penegakan peraturan baik perda maupun perwal!” tegas Sofyan. (*)
Komentar