"Pada saat Wendah hamil itu semuya keadaan stabil, ya dikit-dikit (ada) kita anggap biasa," ujar Ruben.
"Tapi kepulangan istriku sama Thania ke Indonesia, satu dua hari di Jakarta ya okay, tapi di hari yang ke tiga, Wendah itu sudah berasa nggak enak gitu, merasa nggak nyaman," tambahnya.
Ruben lalu mengatakan bahwa kejadian apapun yang menimpanya, ia bisa menerima, asalkan istri dan anaknya selamat.
"Apapun yang terjadi pada kita, kita bawa dengan doa aja. Jadi kalau saya pun ikhlas, segala sesuatu yang terjadi pada saya, saya ikhlas. Yang penting istri sama anak saya selamat, gitu aja," kata Ruben.
Walau sudah berusaha menjalani semuanya dengan santai, Ruben tetap tak bisa diam saja saat kejadian aneh mulai melibatkan sang putri sulung, Thalia Putri Onsu.
"Kalau malem, Thalia bisa tidur jam setengah tiga atau jam dua itu bangun lalu nangis. Sekenceng-kencengnya ia nangis,"ucap Ruben.
Setelah ditanya, ternyata putrinya itu mengalami mimpi buruk.
"Ya kita kan otomatis gendong kan, gendong dia, 'kenapa, cici kenapa, nggak apa-apa mimpi apa sih?'. Yang diucapin sama Thalia itu adalah 'ada darah di perut ayah'," kata Ruben menirukan suara anaknya.