Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID -Viral di Instagram,seorang pemuda meninggal dunia usai terseret truk sejauh 5 meter lebih di jalan Tamangapa Antang, Makassar.
Dilansir dari akun Instagram @makassar _iinfo, Sabtu (10/8/2019), korban bernama Wahyuda, mahasiswa baru di kampus Stiba Makassar.
Berdasarkan keterangan, korban terseret dengan posisi kepala dan dada terinjak ban truk sampah yang melaju dengan cukup kencang.
Namun, setelah helm korban dibuka, tidak terdapat bekas luka sedikitpun. Korban hanya mengalami memar di bagian pipi.
Tak hanya itu, korban juga sempat tersenyum sebelum kemudian tidak sadarkan diri.
Hal yang mencengangkan lainnya adalah ditemukannya kain kafan pada tas korban yang ternyata juga merupakan seorang hafidz.
Walau demikian, belum diketahui apa alasan korban menyimpan kain kafan di dalam tas yang ia bawa.
"Ketika yang lain menyiapkan pakaian lebaran, pemuda yang juga hafidz 30 juz ini siapkan kain kafan.
Malam ini pria tersebut meninggal dunia usai terseret mobil truck di Jalan Tamangapa Antang Makassar.
saat diperiksa tasnya, ditemukan kain kafan.
Beliau bernam: Wahyuda, dirinya tercatat sebagai mahasiswa baru di kampus Stiba Makassar," tulis akun Instagram @makassar_iinfo seperti yang dikutip GridHot.IDdari kolom keterangan.
Baca Juga: Dugem di Diskotek, Wanita Muda Pekerja Salon Ditemukan Tewas, Diduga Overdosis Pil Ekstasi
Unggahan akun Instagram @makassar_iinfo tersebut lantas mendapat banyak komentar dari para warganet.
"Meninggal dunia tertabrak truk pengangkut sampah, beliau sepulang berbuka pusa Arafah di DPP Wahdah islamiyah," komentar akun Intagram @nisaajafar.
"ngilu dengar kronologis tabrkannya tapi alhamdulillah meninggalnya dg khusnul khotimah tersenyum dan udh siap bawa kain kafan masyallah," komentar akun Instagram @mginayahh.
"Teman kami di stiba Makassar dan sama2 maba,org Kolaka, dan beliau hafidz 30 juz al Qur'an, dan pernah di Hidayatullah kolaka smp, trus ke 77 Kajuara Bone,dan sempat ke Tahfidz Bogor kemudian lanjut di stiba, beliau tdo baru menyelesaikan puasa Arafah dan ingin mengejar waktu isya di kampus, kain kafan adalah sebuah ingatan beliau untuk kematian, insyaallah surga bagi beliau," komentar akun Instagram @badrul_muhayyat_thohir.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak berwenang terkait kecelakaan lalu lintas tersebut.
(*)