Suzzanna pun tak bisa lagi menahan air matanya ketika bicara soal Arie.
"Sampai kapan pun, saya tak akan pernah bisa melupakan peristiwa yang merenggut nyawa Arie."
"Ditinggal suami, nggak berat buat saya. Tapi ditinggal mati anak secara tak wajar, itulah yang menggoncangkan batin saya. Sampai kini," kata Suzzanna bersungguh.
Penyebab kematian Arie sendiri saat itu dikabarkan karena insiden pengroyokan.
Sejak kepergian Arie itulah, kata Suzzana, ia seperti tak tahu untuk apa hidupnya ini.
Hanya tanggung jawabnya sebagai ibu dari putri tunggalnya saja, Kiki Maria yang membuatnya memaksakan diri untuk tegar.
"Sebetulnya saya ini rapuh sekali. Saya cengeng," ujarnya disela isaknya.
Dan seperti bicara pada dirinya sendiri,Suzzanna berkata lirih, "Kalau Kiki sudah menikah, berarti saya tak punya beban lagi. Mati pun saya ikhlas dan rela. Saya hanya mau melihat Kiki menikah dengan suami pilihan Tuhan."
(*)