"Semakin banyak petinju yang saya kalahkan, semakin banyak tulang rusuk yang saya hancurkan, semakin banyak pelipis yang saya lukai, maka semakin banyak yang menyukai saya," kata Tyson menambahkan.
Sifat negatif itu pun membuat Tyson menjadi sosok petinju yang kejam dan kehilangan pegangan hidup.
"Jadi apa yang saya pikirkan? Saya menyakiti semua orang. Saya menyakiti perempuan. Saya menyakiti teman saya. Saya menyakiti orang lain. Saya tak tahu siapa diri saya. Saya menjadi sosok petinju yang menyakiti orang. Saya selalu disebut 'Iron Mike'."
"Kalian seharusnya mencintai diri sendiri sebelum saling memberikan rasa cinta pada orang lain dan juga rekan setim. Ada masa ketika saya tidak mencintai diri saya sendiri," kata Tyson.
Yang sangat disesalkan Mike dalam hidupnya adalah ketika ia terkena kasus narkoba dan skandal seks.
Pada tahun 1992 ia pun akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama enam tahun dengan pengurangan tiga tahun karena terlibat kasus pemerkosaan.
"Saya menjadi pecandu narkoba dan kehilangan semua uang saya. Hanya meraskan sakit berlebih. Saya berada dalam situasi bangkrut. Saya kehilangan 400 juta AS. Bisakah Anda bayangkan?" ujar Tyson mengakhiri.
Tyson saat ini sudah pensiun dari dunia tinju sejak 2005 silam.
Setelah pensiun, Tyson memutuskan untuk fokus mengembangkan bisnis di penjualan ganja.(*)
Source | : | Kompas.com,BolaStylo.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar