Awalnya dinyatakan lolos, siswa laki-laki itu menjelaskan bahwa ia sempat mengikuti pengukuran baju dan sepatu, sebelum kemudian namanya hilang pada saat akan masuk masa karantina.
"Usai tahap terakhir itu, saya pulang terus pengumuman kasih ke sekolah, nama saya di nomor 29. Udah ikut pengukuran baju, pengukuran sepatu. Terus terakhir karantina, nama saya tidak ada keluar kak," ujar siswa laki-laki itu seperti dikutip dari Instagram @ndorobeii, Selasa (13/8/2019)
"Kecewa, sedih, semua lah kak. Karena saya pikir kan saya ikut itu (paskibra) saya dapat sertifikatnya, biar kalau daftar anggota TNI bisa gampang," tambahnya.
Sambil menahan air mata, siswa laki-laki itu berharap agar panitia bisa adil dalam menentukan siapa saja yang pantas menjadi anggota Paskibra.
"Harapannya, untuk saat ini cukup saya aja yang ngrasain. Untuk tahun-tahun berikutnya jangan ada lagi," ujar siswa-laki-laki itu.
Baca Juga: Turun Tangan Kuliti Sendiri Sapi Kurbannya, Via Vallen Sebut Dirinya Miss Kang Jagal
"Untuk panitia, kalau bisa yang lebih adil lagi. Kalau memang menggantikan saya, ya gantikan yang dengan yang ikut seleksi, yang lebih pantas dari saya. Jangan yang nggak ikut seleksi dimasukkan waktu karantina," sambungnya.
(*)