Namun polisi juga menyebutkan adanya motif lain yaitu emosi.
"Ada dugaan juga pelaku marah dengan korban, karena ucapan dan perilaku korban terhadap para tersangka," lanjut Dwi Agus.
Baca Juga: Luput dari Sorot Media, Eryck Amaral, Suami Berondong Aura Kasih Ternyata Mantan Duda dan Sudah Punya Satu Anak
4. Para pelaku disebut polisi tidak memiliki rasa penyesalan
Meski para pelaku masih remaja bahkan di bawah umur, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal AKP Bambang Purnomo mengungkapkan bahwa mereka pandai menutupi perbuatannya.
Saat diinterogasi, semua pelaku menunjukkan rasa tenang seperti tak ada rasa penyesalan.
Salah satu pelaku bahkan menghadiri pemakaman korban dan ada juga yang menyaksikan evakuasi korban di TKP.
5. Sebelum dibunuh, pelaku sempat berhubungan intim dengan korban
Korban yang bernama Nurhikmah dipaksa para pelaku untuk menenggak minuman keras.
Saat dalam pengaruh alkohol, Nurhikmah justru diajak berhubungan intim dengan AM yang merupakan kekasih korban.
AM dan Nurhikmah berhubungan intim disaksikan oleh 4 pelaku lainnya.
Namun, usai berhubungan intim, AM langsung mencekik leher Nurhikmah.
"AM berperan mengeksekusi dengan mencekik, dibantu MS (18) memegang tangan dan pundak korban.
"Sedangkan SA (24) memegang kaki dan tangan dibantu dua pelaku perempuan," lanjut Dwi Agus.
Kini ke lima pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami kasus tersebu.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar