Menurut data, kondisi kesehatan pria yang pernah menikah lebih dari sekali justru cenderung tidak stabil.
"Hasil dari temuan kami menunjukkan kondisi kesehatan wanita meningkat sedangkan untuk pria menurun," ujarnya.
Penelitian yang diterbitkan dalam Proceeding of The Royal Society ini menganalisis data kelahiran, kematian, pernikahan, dan perceraian rumah tangga di wilayah Tanzania Barat selama dua dekade.
Prof Monique kemudian kembali menambahkan kalau wanita yang menikah lebih dari sekali akan terlepas dari krisis ekonomi.
"Wanita yang pernah menikah lebih dari sekali akan mendapatkan nafkah yang berlipat sehingga ini akan membantu mereka terlepas dari krisis ekonomi," tambahnya.
(*)