Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anti Sampah Plastik, Susi Pudjiastuti Langsung Teriak Saat Sri Mulyani Disuguhi Air Mineral di Wadah Botol

Siti Nur Qasanah - Senin, 19 Agustus 2019 | 17:25
Susi Pudjiastuti dan Sri Mulyani. Keduanya anti sampah plastik sekali pakai.
Kompas

Susi Pudjiastuti dan Sri Mulyani. Keduanya anti sampah plastik sekali pakai.

Kekompakan kedua menteri itu membuat banyak orang tertawa dan membuat panitia bergerak sigap untuk menarik kembali air mineral botol plastik yang sudah terlanjur disuguhkan.

Baca Juga: Lebih dari 24 Jam, TNI AL Belum Berhasil Bebaskan Sandera di KM Mina Sejati, ABK yang Selamat Sebut Pembajak Kapal Miliki Senjata Tajam Berupa Samurai dan Parang

Susi Pudjiastuti dan Sri Mulyani di Istora Senayan
Kompas.com/Yoga Sukmana

Susi Pudjiastuti dan Sri Mulyani di Istora Senayan

Beberapa saat kemudian air mineral untuk para pembicara diganti dengan disuguhkan menggunakan gelas kaca.

Baik Sri Mulyani maupun Susi Pudjiastuti memang punya perhatian yang lebih kepada penggunaan bahan plastik sekali pakai.

Sebelumnya, diwartakan TribunBatam.id, Susi Pudjiastuti pernah membicarakan soal sampah plastik saat berdialog dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Antang, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, 17 Juli 2019 silam.

Baca Juga: Lama Tenang Berkat Ketegasan Susi Pudjiastuti, Laut Indonesia Kini Mulai Kembali Tak Aman, Kapal Nelayan Dibajak di Perairan Aru, Nasib ABK Masih Jadi Pertanyaan

Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat agar mengubah pola pikir ‎untuk tidak membuang sampah plastik ke laut.

S‎ambil bercanda, Susi Pudjiastuti mengaku bermimpi untuk bertukar tempat dengan Bupati Anambas supaya bisa memberikan sanksi tegas bagi orang yang membuang sampah plastik di laut.

"Orangnya yang saya gantung di pelabuhan. ‎Sebagai Menteri saya bertugas menjaga kedaulatan laut dari penjarah ikan," ujar Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Tak Terima Nadine Kaiser Dijodoh-jodohkan dengan Gading Marten, Susi Pudjiastuti Semprot Netizen: Bukan Pacar Anak Saya

"Sekarang kapal ikan asing sudah tidak ada, malah kita yang merusak.‎ Kalian sebenarnya sudah tahu. Tapi pekang ya Pak Bupati kalau bahasa sini, degil," tandasnya.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :Kompas.comTribun Batam

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x