Sementara itu, dikutip dari Kompas, Staf Khusus Presiden dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kogoya menyampaikan, Selasa malam mahasiswa Papua di Jalan Kalasan menemuinya di salah satu hotel di Surabaya.
"Jadi bukannya mama (Risma) ditolak, bukan. Mereka itu (mahasiswa Papua) menunggu bagaimana makan papeda bersama," tutur Lenis.
Setelah bertemu dengan perwakilan mahasiswa Papua, pihaknya akan mengatur jadwal agar Risma bisa bertemu langsung dengan mahasiswa Papua yang tinggal di asrama tersebut.
"Kami akan atur jadwal yang baik. Setelah atur jadwal itu, baru kami akan koordinasi dengan mama wali kota (Risma) dan mama gubernur (Khofifah). Mungkin itu yang kami lakukan," kata Lenis.(*)
Source | : | Facebook,Instagram,Twitter,kompas |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar