Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang diduga pimpinan Egianus Kogoya kembali membuat ulah.
KKB tersebut telah melakukan baku tembak dengan aparat gabungan TNI/Polri di Pasar Jibama, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Jumat (23/8/2019).
Dilansir dari Kompas.com, Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda mengungkapkan, peristiwa baku tembak dengan KKB di Pasar jibama mengakibatkan satu anggota Polres Jayawijaya dan satu anggota Bantuan Polisi (Banpol) terkena tembakan dari KKB.
"Anggota kami terluka di bagian paha, sedangkan anggota Banpol mengalami luka di bagian pinggang. Kini mereka sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena," katanya.
Selain itu, baku tembak juga membuat satu orang anggota KKB tewas di tempat.
Diwartakan ANTARA News, anggota KKB yang tewas dalam baku tembak di sekitar Pasar Jibama teridentifikasi bernama Yusias Wandik yang merupakan anak buah Egianus Kogoya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Jumat (2/8/2019), mengatakan Yusias tewas saat baku tembak dengan aparat keamanan di kawasan pasar Jibama dan dari tubuh korban ditemukan satu pucuk senjata api jenis revolver berisi dua peluru.
Selain itu, di dalam tas korban terdapat tujuh amunisi serta laptop.
Menurut Kombes Ahmad Kamal, situasi saat ini sudah mulai kondusif.
Hanya saja, anggota masih terus berjaga-jaga.
Sebab, ada informasi yang mengatakan bahwa Egianus Kogoya dan kelompoknya masih berada di Wamena.
"Aparat keamanan saat ini menggalakan patroli dan meningkatkan kewaspadaan. Bahkan, Kapolda Papua memerintahkan jajaran Polres Jayawijaya bersiaga," kata Kombes Ahmad Kamal.
Kombes Kamal mengakui, dari laporan yang diterima terungkap bahwa baku tembak terjadi saat anggota sedang melakukan patroli dengan mengendarai truk.
Namun tiba-tiba, ada warga yang melapor jika ada lima orang diduga KKB membawa senjata laras pendek dan laras panjang.
"Anggota kemudian turun dan mengecek, namun ditembaki sehingga anggota balas menembak," kata Kombes Ahmad Kamal.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda secara terpisah mengaku hampir tertembak lantaran jarak dirinya dengan anggota KKb hanya tiga meter.
"Untung saya jatuh terduduk saat KKB mengeluarkan tembakan sesaat diminta untuk menyerah dan melemparkan senjatanya," kata AKBP Tonny Ananda.
AKBP Tonny Ananda menambahkan, pihaknya juga mendapat laporan dari warga bahwa terdengar suara tembekan di sekitar Pasar Sinakma.
"Anggota saat ini siaga dan bersama TNI melakukan patroli gabungan," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,ANTARA News |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar