Emen berharap cita-citanya menjadi atlet voli dapat terwujud.
"Saya akan coba tekun berlatih bola voli. Semoga cita-cita saya terwujud," ucapnya.
Terlahir dari keluarga sederhana, Emen mengaku tetap bersyukur masih bisa sekolah.
Ia mengatakan, orangtuanya sehari-hari bekerja menderes karet dan buruh harian lepas sehingga Emen tidak minta uang jajan sekolah yang berlebihan.
"Uang jajan ke sekolah dikasih sama bapak Rp 10.000 per hari," tutur anak sulung dari dua bersaudara ini.
Ketidakmampuan orangtuanya menjadi pemicu semangat Emen untuk belajar lebih giat lagi.
Remaja raksasa ini mengaku akan terus rajin belajar supaya menjadi orang yang sukses.
"Saya akan rajin belajar supaya nanti dapat membahagiakan bapak dan ibu," ucap Emen.
Sebagai orangtua, Joko berharap anak sulungnya itu menjadi orang sukses.