Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Demonstrasi masyarakat Papua kini mulai menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Demonstrasi tersebut terkait tindakan rasisme yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya terlihat dari unggahan akun Twitter Goliath Tabun, Senin (26/8/2019) massa yang melakukan demonstrasi mengibarkan bendera bintang kejora.
Bendera Bintang Kejora sendiri merupakan simbol dari gerakan Papua Merdeka.
"Crowd of a thousand-plus performing 'Waita' while flying the banned Morning Star flags and shouting "Free Papua!"," tulis akun Twitter @VeronicaKoman yang kemudian dikomentari oleh Goliath Tabuni dengan tagar #FreeWestPapua.
Dikutip dari Reuters dan ABC, aksi demonstrasi di Deiyai, Papua juga diwarnai pengibaran bendera Bintang Kejora.
Baca Juga: Dapet Tambahan Daging, Niat Mau Makan Siang, Pria Ini Malah Dapat Bonus Kecoa di Nasi Padangnya
"Di kantor bupati, Bendera Bintang Kejora dikibarkan sekitar 1,5 jam," kata seorang koordinator aksi seraya menambahkan, aksi itu sendiri berlangsung secara damai.
Tak hanya di sekitar Papua, beberapa aksi juga nampak digelar di beberapa kota di Pulau Jawa salah satunya Jakarta.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme, diketahui menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2019).
Aksi tersebut berisi penyampaian pendapat tentang tidakan rasisme dan juga adanya gelaran tarian wisisi atau tarian adat khas Papua.
Menurut laporan Kompas.com, massa melukis wajah mereka dengan gambar bintang kejora.
Bahkan bendera Bintang Kejora juga nampak dikibarkan dalam aksi tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan pendapatnya.
Zulkifli mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di Papua.
"Saya minta pemerintah hati hati, sekali lagi hati-hati ini Papua itu kan multidimensi. Jangan sampai salah langkah, jangan sampai salah arah," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Zulkifli kemudian menyoroti aksi pengibaran bendera bintan kejora oleh massa yang berdemonstrasi.
"Ini sejak 15 tahun terakhir, baru kali ini bendera bintang kejora berkibar. Tapi tidak ada tindakan serius dari aparat kemanan khususnya TNI-Polri," ujarnya.
Dirinya menambahkan kalau permasalahan Papua ini sudah melebar ke luar negeri.
"Jadi sekali lagi, pemerintah harus fokus ke salah satu masalah, seperti Papua ini. Yang dianggap belum perlu, tunda dulu misalnya soal Ibu kota ya," pungkasnya.
(*)