Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bendera Bintang Kejora Terus Berkibar di Sekitar Demonstrasi Masyarakat Papua, Ketua MPR: Baru Kali Ini Tidak Ada Tindakan Serius Sejak 15 Tahun Terakhir

Angriawan Cahyo Pawenang - Jumat, 30 Agustus 2019 | 11:25
Gedung terbakar di Jayapura
Kompas.com/Dian Suwandhi

Gedung terbakar di Jayapura

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Demonstrasi masyarakat Papua kini mulai menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.

Demonstrasi tersebut terkait tindakan rasisme yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya terlihat dari unggahan akun Twitter Goliath Tabun, Senin (26/8/2019) massa yang melakukan demonstrasi mengibarkan bendera bintang kejora.

Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Jawa Barat Juga Rencakan Pemindahan Ibu Kota, Ridwan Kamil Siapkan 3 Lokasi Pengganti Bandung

Bendera Bintang Kejora sendiri merupakan simbol dari gerakan Papua Merdeka.

"Crowd of a thousand-plus performing 'Waita' while flying the banned Morning Star flags and shouting "Free Papua!"," tulis akun Twitter @VeronicaKoman yang kemudian dikomentari oleh Goliath Tabuni dengan tagar #FreeWestPapua.

Dikutip dari Reuters dan ABC, aksi demonstrasi di Deiyai, Papua juga diwarnai pengibaran bendera Bintang Kejora.

Baca Juga: Dapet Tambahan Daging, Niat Mau Makan Siang, Pria Ini Malah Dapat Bonus Kecoa di Nasi Padangnya

"Di kantor bupati, Bendera Bintang Kejora dikibarkan sekitar 1,5 jam," kata seorang koordinator aksi seraya menambahkan, aksi itu sendiri berlangsung secara damai.

Tak hanya di sekitar Papua, beberapa aksi juga nampak digelar di beberapa kota di Pulau Jawa salah satunya Jakarta.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme, diketahui menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2019).

Baca Juga: Semalaman Jayapura Mencekam, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi ke Markas TNI AL di Papua, Demi Keselamatan

Aksi tersebut berisi penyampaian pendapat tentang tidakan rasisme dan juga adanya gelaran tarian wisisi atau tarian adat khas Papua.

Menurut laporan Kompas.com, massa melukis wajah mereka dengan gambar bintang kejora.

Bahkan bendera Bintang Kejora juga nampak dikibarkan dalam aksi tersebut.

Baca Juga: Terkenal Karena Disebut Bawa Toksoplasma, Kucing Ternyata Bisa Cegah Penyakit Jantung dan Stroke Bagi Pemeliharanya

Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan pendapatnya.

Zulkifli mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di Papua.

"Saya minta pemerintah hati hati, sekali lagi hati-hati ini Papua itu kan multidimensi. Jangan sampai salah langkah, jangan sampai salah arah," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Baca Juga: 3 dari 4 Istrinya Diajak ke Acara Pelantikan Anggota Dewan Luwu Utara, Andi Sukma Dikenal Doyan Nikah dan Tak Sekali Jadi Legislator

Zulkifli kemudian menyoroti aksi pengibaran bendera bintan kejora oleh massa yang berdemonstrasi.

"Ini sejak 15 tahun terakhir, baru kali ini bendera bintang kejora berkibar. Tapi tidak ada tindakan serius dari aparat kemanan khususnya TNI-Polri," ujarnya.

Dirinya menambahkan kalau permasalahan Papua ini sudah melebar ke luar negeri.

Baca Juga: Tidak Pernah Puas Hingga Hidup Terkesan Penuh Derita, Manusia Ternyata Memiliki Otak yang Dirancang Untuk Terus Mencari Masalah

"Jadi sekali lagi, pemerintah harus fokus ke salah satu masalah, seperti Papua ini. Yang dianggap belum perlu, tunda dulu misalnya soal Ibu kota ya," pungkasnya.

(*)

Source :Kompas.comReuters ABC Twitter

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x