AK diketahui memiliki hutang sebanyak Rp 10 Miliar.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kemudian menyebutkan terkait utang Rp 10 Miliar yang dimiliki tersangka.
Ternyata tersangka memiliki usaha yang gagal dan perilakunya yang banyak menggunakan kartu kredit.
Baca Juga: Gara-gara Blokir Akun Facebook Suami Sendiri, Rodiah Tewas Bersimbah Darah
"Dia mau usaha restoran tapi gagal, sedangkan AK ini banyak bermain di kartu kredit atau GC tunai,
"Karena itu dia mengalami kebangkrutan," kata Nasriadi di Mapolda Jabar, Jumat (30/8/2019).
Meski memiliki hutang hingga Rp 10 miliar, AK masih sanggup untuk membayar Rp 170 juta kepada para pembunuh bayaran yang disewanya.
"Ada Rp 68 juta di salah satu bank, Rp 90 juta di bank lain kemudian ada yang tunai untuk si dua eksekutor yang telah membantu dia dengan jumlah 10 juta rupiah untuk ongkos pulang jadi bertahap ada yang dua puluh, empat puluh," katanya.
Keterangan tersebut menandakan AK membayar pembunuh bayaran sewaannya secara bertahap.
Tersangka baru bisa membayar Rp 170 juta dari perjanjian awal yaitu Rp 500 juta.