"Sebelum melakukan hubungan suami-istri itu, Edi Chandra Purnama sudah meminum jus tersebut, minumnya di ruang tamu sebelum masuk ke kamar," kata Nasriadi.
Setelah melakukan hubungan suami-istri, Edi Chandra melakukan yoga seperti kebiasaannya sebelum tidur.
Namun, karena efek dari obat tidur, Edi Chandra Purnama tertidur di lantai dengan posisi terlentang.
"AK memastikan Edi apakah tidur pulas apa belum."
"Setelah diyakini pulas, sekitar pukul 21.30 WIB, AK memanggil si SG sama AG (eksekutor) untuk masuk ke ruangan tersebut."
"Nah di situlah dilakukan eksekusi terhadap Edi Chandra Purnama dengan cara dibekap dengan handuk yang sudah dibauri dengan alkohol, tangan dipegang dan sebagainya, sampai diyakini korban meninggal dunia," kata Nasriadi.
Setelah itu, para eksekutor bergegas kembali bersembunyi menunggu kedatangan korban kedua, yakni anak tiri AK, M Adi Pradana alias Dana (23) yang pergi ke luar rumah.
"Sebelum Dana pulang, datanglah saudara KL, anak kandung AK."
"AK mengatakan kepada KL bahwa Edi Chandra Purnama telah diselesaikan, tinggal menunggu Dana," cerita Nasriadi.