Aksinya tersebut pun ersebar di WhatApp Grup wartawan Surabaya.
Pemuda yang mengaku sebagai mahasiswa fakultas hukum itu mendebat polisi lantaran tidak terima saat hendak ditilang.
Ia mengatakan bahwa hak untuk di tilang merupakan kepentingannnya.
"Lho itu hak saya, nggak bisa seperti itu anda itu," kata si pengemudi.
Ia juga mencoba menanyakan kepada petugas apa ati dari hak.
Debat antara petugas polantas dengan pengemudi sarjana hukum yang tak mau ditilang.
"SIM, STNK itu adalah hak saya, kenapa disita?" tambah si pengemudi menanyakan.
"Lalu kewajiban polisi itu apa?" jawab petugas.
Pemuda itu menjawab bahwa kewajibannya polisi adalah untuk mengingatkan dan menegur.