"Saya bareng sama dia dari Cianjur. Membawa pasir dari Gunung Pengantin untuk ke Karawang Timur. Asalnya dia di belakang saya," ujar Dedi ditemui di UGD RS MH Thamrin.
Melalui sambungan telepon, Dedi mengatakan bahwa rem truk yang dikendarainya blong.
Mendengar kondisi truk yang dikendarai Dedi, Subhana pun menyarankan agar berhenti dahulu.
"Kan kami di jalur kiri, tiba-tiba dia nyalip saya ke kanan. Lalu dia menelpon. 'Dek rem saya blong, gimana ini. Saya kocok-kocok anginnya enggak ada. Nah ini ada lagi' dia bilang gitu. Saya bilang ya sudah saya minta dia berhenti dulu," kata Subhana.
Subhana pun pada saat itu ikut mengambil jalur kanan.
Beberapa saata kemudian setelahnya tabrakan beruntun pun terjadi.
"Ternyata dia nyalip saya itu karena rem blong. Setelah itu mobil depan saya pada tabrakan semua. Saya lihat sekilas truk Pak Dedi terguling, pasir tumpah semua. Saya juga menabrak mobil di depan saya," kata Subhana.
Source | : | Kompas.com,Facebook,TribunnewsBogor.com,Kompas TV |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar