Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Adakan konferensi pers terkait kondisi Papua terkini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, tak akan pernah ada dialog untuk membahas soal referendum.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari Kompas.
"Dialog itu penting, dialog itu memang dibutuhkan, tapi dialog yang konstruktif. Kita sudah menutup pintu untuk dialog referendum, enggak ada. Dialog untuk merdeka, jangan," ujar Wiranto saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).
Wiranto mengatakan bahwa pemerintah telah hadir dalam pembangunan Papua, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan manusia.
Dalam hal pembangunan manusia, ia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan untuk wilayah Papua dan Papua Barat.
Di Papua, indeks pembangunan manusia pada tahun 2016 sebesar 58,05 persen, kemudian meningkat menjadi 60,06 persen di tahun 2018.
Sementara itu, indeks pembangunan manusia di wilayah Papua Barat juga mengalami peningkatan.
Di tahun 2016, menurut Wiranto, indeks pembangunan manusia di daerah tersebut sebesar 62,21 poin, dan meningkat menjadi 63,74 poin pada 2018.
Jika masyarakat merasa ada yang perlu diperbaiki dalam kehidupan di Papua, Wiranto meminta hal itu untuk disampaikan.
"Pemerintah sudah banyak sekali memberikan satu dukungan untuk akselerasi di sana. Kalau kurang, apa yang kurang, sampaikan, tapi bukan bicara referendum," ungkapnya.
Menanggapi pernyataan Wiranto, Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) Goliath Tabuni turut memberikan komentar pribadinya.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Twitter @goliathtabuni pada 3 September 2019 yang mengunggah sebuah postingan mengomentari berita online tentang pernyataan Wiranto terkait referendum Papua.
"Politik Wiranto Adu Domba Antara Jakarta dan Papua,"judul berita yang dimuat portal suarapapua.com yang dikutip akun Twitter @goliathtabuni.
"MAS Wiranto masih memakai gaya kuno
Coba otak agak update sedikit ka !!!
Malu maluin negaramu saja," ujar akun @goliathtabuni mengomentari pernyataan Wiranto dalam berita yang dikutipnya.
Goliat N. Tabuni sendiri merupakan pentolan OPM berpangkat Jenderal yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM.
Bersama Benny Wenda dan kelompoknya, Goliath Tabuni terus menyuarakan adanya referendum penentuan nasib sendiri bagi Papua dan Papua Barat.(*)