Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Kejadian tak terduga terjadi di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pasalnya, sebuah mobil Toyota Avanza silver bernomor polisi B1050 LB terperosok ke area pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/9/2019).
Mobil tersebut terperosok ketika berusaha menghindari mobil lain yang datang dari arah berlawanan.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari Kompas.
Semua berawal ketika Nababan (73) mengendarai mobil dari arah Ulujami menuju Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Tepat pukul 11.30 WIB, Nababan berpapasan dengan sebuah mobil yang melaju dari arah sebaliknya.
Berniat ingin memberi jalan, Nababan langsung meminggirkan mobilnya.
Namun karena terlalu pinggir, mobil pun terperosok ke lahan TPU.
"Dia mau menghindar mobil dari sana (arah Tanah Kusir). Ada mobil dari sana dia siap - siap. Ternyata terlalu pinggir, jadinya jatuh," ujar anak dari Nababan, Ruben Nababan ketika ditemui di lokasi, Jumat (6/9/2019).
Mobil tersebut jatuh terperosok sejauh dua meter.
Kondisi mobil pun rusak di bagian kaca depan, bemper depan, dan belakang.
Namun Ruben memastikan kondisi ayahnya dalam keadan baik.
"Bapak enggak kenapa kenapa, enggak ada luka-luka, enggak ada luka dalam," kata dia.
Hingga saat ini, Nababan telah dipulangkan ke rumahnya untuk memulihkan kondisi fisik sementara mobil dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk dijadikan barang bukti.
Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari Tribun Jakarta, Ruben, anak M Nababan, saat ditemui di lokasi, Jumat (6/9/2019).
"Bapak nggak apa-apa, nggak ada luka-luka. Baret-baret juga nggak ada. Aman-aman saja," kata Ruben.
"Bapak juga dibawa ke rumah saja, istirahat," tambah dia.
Mobil Nababan berwarna silver itu melintas di jalan yang berada di antara makam-makam di TPU Tanah Kusir.
Ruben mengatakan jika peristiwa kecelakaan itu terjadi pada pukul 11.30.
Saat itu, mobil yang dikendarai Nababan tengah melaju dari arah Ulujami menuju Tanah Kusir.
Dari arah berlawanan, ia melihat mobil lainnya yang juga hendak melintas di jalan tersebut.
Lantaran lebar jalan sempit atau hanya sekitar lima meter, Nababan pun coba menepi.
"Dia mau menghindar dari mobil yang sana. Ternyata terlalu pinggir," jelas Ruben.(*)