"Dia kesulitan bernafas karena dadanya sakit dan sesak. Dia juga kesulitan meggerakkan tangan karena dadanya terasa sakit," kata Paula.
Rencananya, pihak keluarga akan membawa korban ke dokter spesialis terlebih dahulu untuk diperiksa kondisi kesehatannya setelah korban terus merasa kesakitan dan sesak nafas setelah dadanya ditendang pelaku.
Paula mengaku belum melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dan hanya meminta pihak sekolah mengambil peran menyelesaikan kasus kekerasan yang menimpa anaknya itu.
Sebab, kasus kekerasan ini terjadi di sekolah dan masih tanggung jawab pihak sekolah untuk memanggil siswa bersangkutan.
Pelaku berinisial B tercatat sebagai siswa baru pindahan dari sekolah lain.
Ia baru beberapa hari bersekolah di SMA Negeri 3 Polewali Mandar.
Sejumlah guru yang mengetahi kejadian tersebut mendatangi rumah korban untuk mencari tahu akar masalahnya, hingga kedua pelajar itu duel di sekolah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duel di Sekolah, Siswi SMA Dihajar Teman Prianya hingga Korban Pingsan"
(*)