"Kalau kedekatan pelaku dan istri korban saya belum begitu tahu. Namun, korban merupakan pendatang di desa kami. Ia juga baru menikah 17 hari lalu," paparnya.
Sementara itu, Sahri selaku ketua RT 01 RW 02, Desa Mendelem,menuturkan bahwa sifat pelaku berubah semenjak korban menikah dengan istrinya.
"Sejak Lastri (20) menikah dengan Aldi (25) warga Dusun Bodas, Desa Mendelem, sifat Arifin berubah. Bahkan, tak jarang ia berbicara sendiri," ujar Sahri.
Sahri menerangkan, usai melakukan pembunuhan, pelaku sempat pulang ke rumah.
"Namun pihak berwajib bersama warga lainnya akhirnya membawanya. Ia sempat meronta saat ditangkap," ujar Sahri.
"Kami juga heran mengapa Arifin berubah. Padahal ia pemuda pendiam," sambungnya.
Kapolsek Belik Iptu Trino W mengatakan bahwa pelaku melakukan perbuatannya sekira pukul 10.00 WIB.
"Luka tebas di leher korban mencapai 20centimeter. Bahkan kerongkongan korban putus. Kondisi itu membuat korban tak tertolong," ujar Iptu Trino.