Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pilu, Sudah Ditandu Belasan Kilometer Lewati Jalan Rusak dan Terjal Demi Capai Puskesmas, Kenti Harus Rela Kehilangan Bayinya Meninggal Sebelum Tiba Sampai Tujuan

Nicolaus - Minggu, 08 September 2019 | 14:15
Seorang ibu hamil di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten ditandu sejauh 7 kilometer karena jalan rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, Minggu (1/9/2019).
tangkap layar video kiriman warga via Kompas.com

Seorang ibu hamil di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten ditandu sejauh 7 kilometer karena jalan rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, Minggu (1/9/2019).

Namun perjalanan belum selesai sampai disitu, Kenti masih harus menempuh jarak 10 km sebelum bisa mencapai puskesmas yang berada di Pusat Kecamatan Panggaran.

Baca Juga: Sikapnya Sombong Bukan Main, Seorang Ayah Akhirnya Dikeluarkan dari Grup Chat Orang Tua Murid Usai Pamer, Antar Anak ke Sekolah Pakai Ferrari Seharga Rp 10 Miliar

Puskesmas Terdekat Berjarak 17 Km tapi Jalan Rusak, Ibu Hamil Terpaksa Ditandu Sejauh 7 Km Sampai Bayi Kandungannya Meninggal
Tangkap Layar Video Warga via Kompas.com

Puskesmas Terdekat Berjarak 17 Km tapi Jalan Rusak, Ibu Hamil Terpaksa Ditandu Sejauh 7 Km Sampai Bayi Kandungannya Meninggal

Mulai dari Kampung Gintung, Kenti dibawa menggunakan mobil pikap milik warga setempat.

Namun karena kondisi jalan yang rusak, mobil yang membawa Kenti tak mampu berjalan secara mulus.

Lamanya jarak tempuh dan juga kondisi jalur yang buruk membuat Kenti harus rela kehilangan bayi yang ada di kandungannya.

Baca Juga: Buat Panik Warga, Bom Latihan Pesawat Sukhoi TNI AU Nyasar Jatuh ke Kebun Tebu di Lumajang, Saat Dievakuasi Masih Keluarkan Asap

"Meninggal diperkirakan di perjalanan, kan naik mobil losbak (pikap), jalannya kurang bagus, di jalan kegojlok-gojlok," lanjut Dani.

Masalah masih belum selesai, sudah kehilangan bayinya, sampai di Puskesmas Bayah, Kenti masih belum bisa diperiksa secara menyeluruh karena peralatan yang kurang memadahi.

Untuk mengeluarkan janin dalam kandungannya, Kenti kembali dirujuk ke sebuah klinik di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

"Warga di sini sudah biasa ke Pelabuhan Ratu, karena akses lebih dekat dibandingkan harus ke Rangkasbitung (ibu kota Kabupaten Lebak)," tutup Dani.

Baca Juga: Tak Kehabisan Akal Busuk, ISIS Kembali Serang Tentara Iran di Provinsi Diyala dengan Sapi Peledak, Satu Warga Sipil Tewas

Source :Kompas.comInstagram

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x