Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Di tengah perseteruannya dengan Elza Syarief yang kian memanas, Nikita Mirzani justru asyik berlibur.
Setelah aksi labrak di acara Hotman Paris Show, Nikita Mirzani diketahui tengah berlibur ke Barcelona, Spanyol.
Hal itu terungkap lewat unggahan stories Nikita Mirzani di akun Instagram pribadinya,Rabu (4/9/2019).
Saat Nikita berlibur ke Barcelona, Elza Syarief justru sedang gencar membuat laporan di Mabes Polri.
Tampaknya, Nikita pun tak ambil pusing dengan laporan yang dilayangkan Elza Syarief.
Mantan istri Sajad Ukra ini pun menjelaskan jika dirinya tidak berniat untuk kabur dari panggilan polisi.
"Kita nggak kabur, kita lagi holiday nenek menyebalkan kamu," ucap wanita yang memiliki julukan Nyai lewat storynya.
Mengetahui Nikita Mirzani tangah berlibur,Elza Syarief pun memberikan komentar
Dikutip dari Grid.ID, Elza Syarief tertawa mengetahui Nikita pergi ke Barcelona saat tengah terlibat kasus siber.
Elza Syarief yakin seteru hukumnya tidak akan lama berada di Barcelona saat terlibat kasus.
Apalagi menurutnya, hidup di Eropa membutuhkan kocek yang tinggi dan harus bekerja untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
"Dia siapa, palingan bisa bertahan sampe 6 bulan aja,"kata Elza Syarief dengan nada tinggi, saat ditemui Grid.ID di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
"Dia mesti bawa anak 3 bulan, bawa pembantu, dia cari kerjaan di sana," lanjutnya.
Seraya tersenyum, Elza Syarief menyebutNikita hanya bisa menjadi buruh cuci piring untuk gerai cepat saji diBarcelona.
"Bisa nyuci piring di McDonald. Bukan hanya bisa bahasa Inggris," ucapnya.
Namun demikian, hal itu juga tidak mudah mengingat Nikita harus memiliki visa kerja di sana.
"Tiap negara kan visanya berapa lama. Kalo mau kerja harus ada rekomendasi," tutupnya.
Disebut Elza Syarief hanya bisa menjadi buruh cuci piring diBarcelona, ternyata Nikita Mirzani memiliki 7 bisnis yang jarang terekspose.
Dikutip dari Tribun Mataram, Kamis (5/9/2019), Nikita memiliki penghasilan dari dunia entertainment.
Ibu tiga anak ini juga memiliki sederet bisnis yang digelutinya, darimanajemen model, baju muslim hingga saham batu bara.
1. Busana Muslim
Nikita Mirzani semakin melebarkan sayapnya dalam dunia bisnis.
Ibu 3 anak itu membuka bisnis busana muslim.
Nikita pernah mengunggah bisnis busana muslimnya melalui Instagram storiesnya.
Busana muslim tersebut sempat menuai kritikan lantaran kainnya dianggap sangat tipis dan terlihat menerawang
2. Boneka Nikita
Nikita juga sempat meluncurkan boneka yang diberi nama Niki Doll. Boneka ini memiliki bahan lentur seperti silikon.
Namun sayangnya, bisnis Nikita yang satu ini menuai kontroversi.
Pasalnya boneka yang dijual seharga Rp 1,5 juta ini dinilai berbau sensual
3. Toko Oleh-oleh
Nikita juga mencoba merintis toko oleh-oleh. Toko oleh-oleh milik Nikita disebut telah tersebar di berbagai tempat wisata.
Di toko oleh-oleh itu, Nikita tidak menjual cake kekinian ala selebriti, melainkan pernak-pernik hingga makanan ringan.
4. Bikini
Nikita memiliki bisnis yang menjual bikini dan beach wear.
Toko yang menjual bikini dan beach wear itu diberi nama Niki Breeze.
Nikita kerap memamerkan produk bikininya tersebut di media sosial.
5. Manajemen Model
Nikita Mirzani sudah memiliki manajemen model sendiri pada tahun 2016 yang lalu.
Para model dalam manajemen Niki ini memiliki wajah bule. Manajemen model Niki juga kerap melakukan casting.
Model pria diberi nama 'Funga boys', sedangkan model wanita dikelompokkan sebagai 'Girlfriend'.
6. Buku
Nikita ternyata pernah merilis bukunya yang berjudul 'The Naked Nikita Mirzani' pada akhir tahun 2017.
Buku itu kabarnya ia tulis selama satu tahun, berisi tentang perjalanan hidup serta kasus-kasus kontroversial yang pernah dialami.
Buku itu juga sempat menuai kritik lantaran foto-foto seksi Nikita ada di dalamnya.
7. Batu Bara
Bisnis Nikita yang satu ini lebih jarang terekspose ke publik.
Mantan istri Dipo Latief itu telah terjun ke bisnis batu bara di Kalimantan.
Nikita memiliki peran sebagai investor dalam bisnis ini. Bahkan ia berinvestasi sebanyak 10 miliar.
(*)