"Alat berat yang mau dipakai infrastruktur calon Ibu Kota.
Tenggelam di perairan Sampit.
Moga ini pertanda Allah akan menenggelamkan rezim ini macam Fir'aun beserta bala tentaranya. Aamiin," tulisnya dalam kolom keterangan.
Menanggapi hal tersebut, akun Twitter @radenano mengatakan bahwa informasi mengenai kapal pengangkut alat berat untuk pembangunan ibu kota baru yang tenggelam di Perairan Sampit adalah kabar bohong alias hoaks.
Baca Juga: Bocah 3 Tahun di Cianjur Miliki Alat Kelamin Ganda, Dokter Spesialis Jelaskan Penyebabnya
Akun Twitter @radenano menerangkan kapal yang tenggelam di Perairan Sampit itu sebenarnya adalah KM Ayu 78 yang berangkat dari Surabaya dengan tujuan Pelabuhan Toli-toli, Sulawesi Tengah.
Kapal KM Ayu 78 tenggelam karena mengalami bocor pada bagian bawah kapal.
Oleh karenanya, akun Twitter @radenano meminta agar akun Twitter @machbeach berhenti menyebarkan hoaks tak berdasar.
Source | : | Kompas.com,Facebook,Twitter |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar