Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bawa Celurit Karena Tak Terima Ponselnya Disita, Siswa Gunung Kidul Ini Tantang Pengajarnya Kembalikan HP dengan Wajah Penuh Amarah, Guru: Jangan Sekolah di Sini Lagi!

Nicolaus - Rabu, 11 September 2019 | 12:42
Murid bawa celurit ke sekolah karena tak terima ponselnya disita.
Tangkapan layar Facebook Yuni Rusmini

Murid bawa celurit ke sekolah karena tak terima ponselnya disita.

Sebuah video dibagikan oleh akun Facebook Yuni Rusmini mempertontonkan bagaimana sikap murid kepada guru ketika marah karena ponselnya disita.

Dalam video tersebut terlihat rekaman awal seorang guru disebuah sekolah sedang duduk di ruang guru.

Baca Juga: Miris, Jadi Satu-satunya yang Selamat dari Kecelakaan Maut Innova Vs Bus Mira, Tohir Justru Harus Mendekam Di Balik Jeruji Besi, Diburu Polisi Sejak Seminggu Sebelum Tragedi

Murid bawa celurit ke sekolah karena tak terima ponselnya disita.
Tangkapan layar Facebook Yuni Rusmini

Murid bawa celurit ke sekolah karena tak terima ponselnya disita.

Ketika melihat dari jendela ruang guru, terlihat seorang murid berbaju merah membawa sebuah celurit mendatangi sekolah sendirian.

Sambil merekam kejadian itu, guru yang melihat muridnya datang tersebut langsung mengambil sebuah ponsel dari laci mejanya dan berlari keluar menemui si murid.

Murid berbaju merah yang membawa celurit itu pun langsung memasang badan di depan sekolah dengan perasaan amarah pada raut wajahnya.

Baca Juga: Sindir Halus Tabiat Fadli Zon di Hadapan Orangnya Langsung, Komika Kiki Saputri Nyeletuk: Bapak Jangan Memperburuk Citra Bapak yang Udah Buruk

Sang guru yang terlihat ketakutan akhirnya mengembalikan ponsel tersebut dengan melemparnya di hadapan siswa.

"Nyoh tak balikne, jupuk gek mulih, trus pindah sekolah, rasah sekolah neng kene meneh (Tu udah aku kembalikan, ambil trus pulang, jangan sekolah di sini lagi)," kata sang guru.

Ponsel itu pun segera diambil si murid dan ia pun lekas pergi meninggalkan sekolah.

Berdasarkan keterangan postingan Facebook Yuni Rusmini, peristiwa ini terjadi di salah satu sekolah di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Source :Kompas.comFacebook

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x